Jakarta Selatan, 7 Agustus 2025 — MAK Unggulan Informatika kembali menggelar kegiatan edukatif bertajuk “Belajar Bareng Bersama Pakar Perminyakan”, yang diselenggarakan pada hari Kamis, 7 Agustus 2025 pukul 10.30 hingga 12.00 WIB. Bertempat di ruang serbaguna MAK UI (Ruang UGM), acara ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber istimewa, Bapak Dedi Susanto, S.T., seorang pakar perminyakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan berpengalaman di Pertamina. Dalam sesi penyampaiannya, beliau memaparkan secara rinci proses pengolahan minyak mentah (crude oil) menjadi berbagai produk turunan seperti gas LPG, Pertalite, Pertamax, dan Avtur.
Selain itu, beliau juga menjelaskan mengenai jumlah kilang minyak yang beroperasi di Indonesia serta data kebutuhan konsumsi minyak nasional. Informasi ini membuka wawasan peserta didik tentang pentingnya ketahanan energi dan bagaimana sektor perminyakan sangat berpengaruh terhadap pembangunan nasional.
Namun, kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek teknis. Dalam kesempatan yang sama, Pak Dedi juga menekankan pentingnya pendidikan karakter, terutama nilai hemat energi dan bijak dalam menggunakan bahan bakar. Ia juga mendorong siswa untuk bekerja keras dalam belajar agar mampu meraih cita-cita, apapun bidang yang ditekuni.
Suasana kegiatan pun semakin menyentuh ketika diselipkan sesi motivasi spiritual melalui penjelasan makna Surat Ad-Dhuha, serta pesan dari potongan ayat surah Al-Insyirah “Inna ma’al usri yusra” bahwa di balik kesulitan selalu ada jalan keluar. Hal ini menjadi penguat semangat para peserta, bahwa tantangan dalam belajar maupun kehidupan pasti akan teratasi dengan usaha dan doa.
Dalam sambutannya, Kepala MAK Unggulan Informatika, Bapak Andya Pratama, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam rangka menambah wawasan peserta didik tentang dunia industri perminyakan, yang ternyata memiliki banyak keterkaitan dengan bidang keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Teknologi Informasi (IT).
“Anak-anak perlu tahu dunia di luar sana, bagaimana industri energi bekerja dan bagaimana peran teknologi, komunikasi visual, dan desain sangat dibutuhkan di sektor-sektor strategis seperti perminyakan,” ujar beliau.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara siswa dan narasumber, menandai keberhasilan acara dalam menumbuhkan semangat ingin tahu dan rasa cinta belajar pada peserta.