Jakarta Selatan – Aula lantai 3 Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Jakarta Selatan menjadi saksi berlangsungnya acara penyerahan medali Juara Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 pada Selasa, 30 September 2025 pukul 08.30 WIB. Suasana khidmat dan penuh kebanggaan terasa dalam kegiatan yang mempertemukan para juara dengan jajaran pejabat Kemenag, guru, serta orang tua siswa.
Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) merupakan ajang kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kompetisi ini bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, dan daya saing siswa madrasah serta sekolah sederajat, khususnya dalam bidang sains, riset, dan penguatan karakter Islami. OMI merupakan evolusi dari Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES), yang kini terintegrasi menjadi wadah lebih komprehensif dengan menekankan harmonisasi antara ilmu pengetahuan dan nilai keislaman.
Acara dimulai dengan sambutan sekaligus pembukaan oleh M. Yunus Hasyim, S.Ag., M.I.Kom. selaku Kepala Kantor Kemenag Jakarta Selatan, didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad). Dalam sambutannya, Kepala Kemenag menegaskan bahwa OMI bukan hanya sekadar ajang perlombaan, melainkan sarana pembentukan generasi berprestasi yang berakhlak mulia.
Doa penutup dipimpin oleh Zakariya, M.A. selaku Kepala Madrasah Aliyah MP UIN, yang mengiringi rasa syukur atas keberhasilan para juara dan harapan agar ilmu yang diraih membawa manfaat bagi bangsa dan umat.
Adapun para pemenang OMI 2025 tingkat Kota Jakarta Selatan berasal dari berbagai jenjang pendidikan dan mata pelajaran, antara lain:
Jenjang SD/MI: Afifah Khairunnisa Rakas (Juara 1 IPAS, MIN 8 Jakarta), Shofia Kiranutami Fitradi (Juara 1 Matematika, MIS Pembangunan UIN), serta Talita Hasna Humaira, Alika Putri Hakim, dan lainnya.
Jenjang SMP/MTs: Riski Akbar (Juara 1 IPA, MTsN 1 Jakarta), Dheren Bramantyo (Juara 1 Matematika, SMPN 115 Jakarta), Kiara Nadhiva Lihu (Juara 1 IPS, SMPN 115 Jakarta), dan sederet siswa berbakat lainnya.
Jenjang SMA/MA: Abdurrahman Raihan (Juara 1 Geografi, MAN 13 Jakarta), Laqueena Anastasya Afiffah Syarief (Juara 1 Biologi, SMAS Islam Al Azhar 1 Jakarta), Ahmad Milzam (Juara 1 Kimia, SMAN 8 Jakarta), Farel Raditya Hartono (Juara 1 Fisika, SMAS Islam Al Azhar 1 Jakarta), Ariyo Fadilah Asmara (Juara 1 Ekonomi, SMAN 8 Jakarta), serta Aisyah Rahmadina (Juara 1 Matematika, SMAN 8 Jakarta).
Secara keseluruhan, sebanyak 33 pemenang dari 11 cabang lomba menerima medali dan tropi dalam kesempatan tersebut.
Kepala Seksi Penmad, Masturoh, M.Pd., dalam keterangannya kepada reporter MAK menyampaikan, “Hari ini kita telah melaksanakan agenda Olimpiade Madrasah Indonesia tingkat kota, dengan penyerahan medali kepada 33 peserta terbaik dari 11 cabang lomba. Harapannya, para juara ini dapat terus berprestasi di tingkat provinsi hingga nasional, mengharumkan nama madrasah dan kota Jakarta Selatan.”
Salah satu pemenang, Muhamad Faras S dari MAS MP UIN menyampaikan rasa syukurnya. “Saya sangat senang dengan pencapaian ini, meskipun merasa masih kurang puas karena acara ini hanya sekali diadakan. Untuk ke depan, saya ingin tampil lebih baik lagi dan bisa meraih prestasi lebih tinggi,” ujarnya penuh semangat.
Dengan penyerahan medali ini, OMI 2025 di Jakarta Selatan tidak hanya melahirkan para juara, tetapi juga meneguhkan peran madrasah sebagai pusat lahirnya generasi ilmuwan muda yang berkarakter Islami, berprestasi, dan siap membangun bangsa.